Minggu, 16 September 2018

Pengalaman mengikuti penerimaan CPNS Kementerian Hukum dan HAM 2017

Bulan ini September 2018. Setahun yang lalu merupakan tahun yang ajaib. Kenapa? Karena setelah melalui proses panjang kurang lebih 4 bulan (Agustus 2017 - November 2017) akhirnya namaku ada di pengumuman akhir kelulusan CPNS kemenkumham 2017. 
Bermula ketika itu di kantor iseng buka informasi penerimaan cpns gelombang 1 ternyata formasi yang dibutuhkan banyak banget sekitar 17rb. "Gimana ya? Daftar gak? Ah. . Palingan juga gagal kaya tes-tes sebelumnya wkwkwkwk". Tapi akhirnya, aku ikut ajalah itung-itung iseng berhadiah. Lolos ya sukur, gak lolos ya udah biasa ditolak. Gak kaget lah 藍.

1. Seleksi administrasi
Persiapan dimulai, satu per satu berkas diupload online sesuai perintah gak lebih dan gak kurang. Sesuai perintah waktu itu yang diupload surat lamaran (form dari sscn), ijazah, transkip nilai, ktp, surat pernyataan (form dari sscn). Pendaftaran waktu itu di bulan Agustus 2017. Minggu pertama September, akhirnya pengumuman seleksi administrasi keluar. Alhamdulillah namaku ada di situ. Sebenernya sih kalau kita upload sesuai kualifikasi administrasi gak bakalan ada masalah dengan tahap ini. Insyaallah pasti lolos.

2. Seleksi kemampuan dasar
Jadwal seleksi kemampuan dasar akhirnya keluar, waktu itu sempat kaget juga sebenarnya. Sebab pengumuman awal menyebutkan semua tahapan tes untuk formasi sarjana dilakukan di Jakarta. Akan tetapi, mengingat jumlah peserta yang sangat banyak akhirnya tempat tes dibagi ke beberapa wilayah. Salah satunya adalah di Yogyakarta yakni di gedung BKN jalan Magelang. Materi tes di sini ada Tes Wawasan Kebangsaan, Tes Intelegensi Umum, dan Tes Karakteristik Pribadi dengan passing grade masing-masing yakni 75, 80, dan 143. Tes dilakukan menggunakan sistem CAT sehingga penilaiannya bisa dibilang objektif dan transparan karena semua nilai peserta ditampilkan di layar monitor jadi ketahuan siapa yang lolos dan gak lolos passing grade 藍. Bulan September berlalu, tibalah pengumuman kelulusan Seleksi Kemampuan Dasar di bulan Oktober. Alhamdulillah nama saya tercantum di situ, benar - benar gak nyangka karena dengan persiapan seadanya karena disambi dengan kesibukan di kantor namun hasil memuaskan. Alloh benar-benar Maha Kuasa.

3. Seleksi Kemampuan Bidang
Tahap selanjutnya ialah seleksi  kemampuan bidang yang terbagi menjadi 2 yakni tes secara CAT dan Wawancara. Bobot nilainya pun terbagi dua. Dari 100%, 40% untuk SKD 30% untuk SKB (CAT) dan 30% untuk SKB (wawancara). Karena namanya seleksi kemampuan bidang, tentu persiapannya adalah belajar materi tentang keimigrasian (karena formasi yang aku ambil adalah analis keimigrasian pertama). Persiapan sudah mantap, kemudian berangkat tes. Sampai depan komputer ternyata droppppp. . . .ya Allah kenapa soalnya di luar bayangan 藍藍. Materinya ternyata tentang Hukum secara  umum. Mateeeek, aku anak ekonomi yang buta pengetahuan tentang Hukum booos. . . 藍. Bermodalkan logika alakadarnya dan menghitung kancing baju akhirnya semua soal aku isi penuh (baca: sebagian besar jawaban e ngawur).  Nilai pun keluar, sesuai perkiraan waktu itu nilaiku sangat kecil jauh banget dibandingkan tes SKD di tahap pertama. Tapi ya udahlah gak ada yang perlu disesali. Berdoa udah, usaha juga udah hasil ya pasrah aja. Pokoknya berpedoman dengan skema penilaian SKD:SKBcat:SKBwwncr (40:30:30). Berarti nilai wawancara harus maksimal oke kemudian aku pulang. Beberapa hari setelahnya, tes wawancara dimulai. Kalau yang namanya udah pernah kerja harusnya gak ada masalah sih dengan tahapan ini. Benar saja, pertanyaan awal dari penguji bisa aku jawab dengan nyaman. Sampai ketika di bagian akhir, penguji bertanya, "kerapian itu bagimu penting tidak?". Dengan sangat PD aku jawab, "penampilan sangat penting karena disitulah kesan pertama dari orang lain muncul kepada diri kita. Sehingga apabila di awal kesan kita sudah positif, pandangan orang lain terhadap kita cenderung positif ke belakangnya bla bla bla bla bla ". Kemudian penguji menjawab, "oke. .  Kamu orangnya gak konsisten". Aku respon, "lho kok bisa pak?". Beliau menjawab, " tuh pakaian mu gak kamu setrika, rambutmu acak-acakan, celana kamu juga buluk". Wkwkwkwk. . . . seketika langsung drop. Oke, SKBcat dan SKBwwncr nampaknya semuanya drop. .  Harapan? Kecil kakak. . .wkwkwkwk. Bulan berganti, akhirnya pengumuman akhirpun keluar subhanallah ternyata namaku ada di situ. Seketika itu juga tak henti-hentinya mengucap rasa syukur Alhamdulillah dari persiapan yang alakadarnya kok sampai akhirnya lolos di pengumuman akhir.

3. Pemberkasan
Sebenernya tahapan ini menyebalkan, tapi gak apalah, sebagai wujud rasa syukur jalani semuanya dengan ikhlas. Semua dokumen yang disyaratkan sudah dipenuhi diantaranya adalah semua ijazah full legalisir, surat lamaran tulis tangan, surat pernyataan, surat kesehatan, surat bebas narkoba, skck, kartu kuning, akte kelahiran, pas foto, foto kopi KTP, dll disiapkan. Sebenernya banyak drama yang mungkin bikin jengkel atau lucu sih di pemberkasan ini tapi gak apalah semuanya tertutup oleh rasa syukur jadi ya ikhlas aja. Gak usah tak ceritakan ya wkwkwkw panjang dan ngeselin soalnya. Banyak masalah di sini, diantaranya pengumuman pemberkasan mepet, nama SD dulu berubah, surat sehat lupa belum dilegalisir. Pokoknya waktu itu sehari bolak balik naik motor Jogja - rumah yabg sejauh 40km sampai beberapa kali gara gara pemberkasan ini hahahah. . .

Sedikit cerita pengalaman ikut seleksi cpns kemenkumham 2017 ini, semoga bisa membantu memberi gambaran untuk teman-teman yang ingin ikut seleksi cpns juga. Percayalah hukum alam itu doa + usaha = hasil. Kalau belum berhasil ya coba terus jangan menyerah. Sekali menyerah, disitulah peluang akan hilang. Pokonya semangat terus ya. . .