Sore. . . . .
Terlalu egoiskah kalau sekarang aku sebut sore? Matahari masih ada lhoo. . . Bersama lagu-lagu lawas, hari ini aku nobatkan sebagai sabtu.
Jika ini tentang cara menghabiskan waktu mungkin buat sebagian orang hal ini sangat membosankan. Tetapi, hari-hari lain selalu direbut oleh kertas-kertas tuntutan. Di dalam kertas, hanya ada deretan angka tak berujung. Bosan gak sih sama angka? Gak pernah. . . . !!!! Jangan sampai aku bosan, karena di sanalah aku merasa sangat hidup.
Okeee balik lagi ke Sabtuku. Banyak orang di sini yang waktunya habis buat main sama kiri-kanan atau mungkin tujuan hidupnya, tapi aku? Yaaaah. . . gak ngerti juga bener apa salah sih hidup kaya gini. Lagu, kasur, cahaya redup, selalu jadi teman yang paling setia. Di sinilah waktu terasa akan lebih lama. Sreeeeeek. . . .sreeeeek. . .gerakan jarum detik sangat berat. Yesssss. . . this is my life. Hari paling bersahabat namun kadang menjengkelkan yaaa sekarang. Pokoknya hari sabtu selalu jadi yang paling. Di sini selalu muncul harapan dan impian yang kadang sirna di hari senin. Jangaaaan dulu. . .jangan sebut nama senin.
Sempat beberapa saat punya yang namanya COC buat teman. Tetep aja bosan. PES? Sama aja. . .udah selalu menang sih 8). Si Tujuan Hidup? Jangan pandang remeh yaaa. . aku punya hahaha. . . . tapi entah kemana dia, hobinya sibuk sendiri sama temennya. Jadi orang yang satu ini belum bisa menggeser tempat lagu, cahaya redup, dan kasur yang sudah aku jelasin tadi.
Selamat berhari sabtu. . . . 8D
Tidak ada komentar:
Posting Komentar